Pages

Translate

Jumat, 24 Juni 2016

Review Novel "Girls In The Dark"

Hai guys, kali ini gue mau ngomongin soal novel horror yang pernah gue baca, mungkin kebanyakan udah tahu. Iya novel karya Akiyoshi Rikako yang berjudul "Girls in The Dark" emang buat nano-nano kalo yang belum tahu siapa pelaku aslinya. Gue sendiri baca itu relain gak makan, dan namatin tu novel dua jam, dengan kekuatan baca super *jduak* untuk cover gue suka, yah gue sendiri tipe orang yang tertarik dengan novel itu melalui covernya dulu. Dan kebanyakan novel yang gue beli memiliki warna dasar gelap, hitam dll. Untuk tampilan novel ini silahkan liat di bawah. Itu yang gua upload di Instagram. 


Yaaahh itu semua novel-novel koleksi gue sejak jaman SMP, untuk ending yah jelas gue kaget, plot twist banget dan bikin ketagihan. Recommended banget bagi kalian yang doyan kasus pembunuhan dengan teka-teki sulit. Sumpah gue baca ini cuman bisa bereaksi 'ha?' untuk beberapa saat. Tokoh utama diceritakan begitu perfect, bisa diliat kan kepribadian sang tokoh utama nya kek gimana? Nah, tokoh utama bernama Shiraishi Itsumi ini dibunuh dengan memegang setangkai bunga Lily putih. Jadi ntar ada perkumpulan anggota klub sastra dan mereka bakal menjelaskan tuduhan tentang siapa yang membunuh ketua klub tersebut, alias siapa yang sudah membunuh si Itsumi tadi.

Sesaat gue nyoba nerka-nerka siapa yang bunuh karena lambang lily putih ini berkaitan dengan semua anggota. Jadi seolah mereka bakal saling menuduh. Dan sahabat Itsumi (gue lupa namanya) yang mendengarkan naskah anggota klub. Yahh, at least tetep aja belum ada pelaku jelasnya, karena sekali lagi buktinya mengarah ke semua anggota. Tapi oh tapiii.....

Jeng!

Jeng!

Endingnya makkkkk kerennn! Yang gak mau gue kasih spoiler mending langsung close aja, coz ini mengandung spoiler akut! Sekali lagi stand back! Itsumi itu gak mati guys! She's act like she died, but she's not dead yet. Lily putih melambangkan sakit hatinya, dendam yang ingin ia balas untuk semua anggota klub. Why? karena secara gak langsung merekalah yang ngebunuh hati Itsumi. Yang gua suka tuh pas bagian sahabatnya Itsumi ceritain detailnya dan naskah yang ditulis Itsumi sendiri, meski publik ngira anak dari pengusaha besar tersebut mati tapi dia tetep hidup bersama pujaan hati di suatu tempat entah dimana. So, bagi kalian yang kepo gimana lanjutannya beli aja *plak* gue aja doyan kok :v dan ini di terbitkan oleh Penerbit Haru.

Jujur aja banyak buku yang pengen gue beli di Penerbit Haru, karena bagus-bagus! Selain Girls in the Dark ada satu novel lagi yang gue beli dengan penulis yang sama, cuman bedanya ini cowok pemeran utamanya. Sekilas kalo orang yang belum baca kalo liat covernya bakal ngira pasti ceritanya saudaraan. Neh gue kasih spoiler lagi.


Nah coba jejerin novel nya, bagi yang punya, mirip kan mereka? Kalo orang awam bakal ngira saudaraan gue ngira mereka pacaran :v kelamaan jomblo sih makanya gini jadinya. Gue udah punya sih novelnya, tapi gak bakal gua bahas disini, minggu depan deh gue kasih review nya. Awalnya gue cuman mau beli yang Girls in The Dark tapi begitu liat ni novel jadi ikutan beli (uang jajan gue dua minggu ludes).

So itu aja, mungkin gue bakal ngasih review tentan novel lagi, tapi abis ini bakal ngebahas novel terjemahan Inggris setebal 420 halaman yang gue beli sebulan lalu. Jadi, tetep pantengin blog gue ya! Ciao~
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar